Hangatnya Cahaya Langit Sore
Langit terlihat
masih redup, karena hujan di siang harinya. Anginpun terhembus pelan
karena air yang turun sebelumnya, menandakan waktu yang telah sore.
Langit yang masih bersinar, menerangi sebagian langit di halaman
masjid. Menyinari lorong lorong didalamnya, dengan sedikit cahaya
yang tersisa sebelum malam.
Tanah pun masih
sebagian “becek” karena hujan sebelumnya, cahaya ini tidak mampu
untuk mengeringkanya tentu saja. Tapi beceknya tanah dan jalan
membuat suasana menjadi lebih tenang. Membuat sekitar rumah jadi
“adem”, yap karena tanah yang becek itu.
Azan pun
berkumandang dari masjid depan rumah, masjid yang sedang dalam
perbaikan itu. Masjid yang menjadi tujuan setiap umat islam
disekitarnya untuk menunaikan shalat berjamaah. Tidak jarang
dijadikan tempat ibu-ibu latihan qasidahan ataupun kegiatan keagamaan
lainya.
Pekerja yang
merenovasi masjid pun, seketika mensudahkan pekerjaan mereka. Mereka
merapihkan peralatan yang mereka gunakan. Seperti bor, palu dan
lainya, setelah itu mereka pun kembali ke tempat mereka untuk bersiap
melakukan shalat magrib berjamaah.
Karena waktu shalat
magrib yang jam enam kurang, tentu saja matahari masih menyinari
masjid ini selagi terdengar suara azan sebentar lagi. Terdengar
dimasjid sekitar suara anak-anak yang shalawatan sembari menunggu
waktu magrib tiba.
Oh sangat
menenenangkan sekali, hangatnya cahaya ini. Yang menenangkan hati,
membawa aura positif dalam menjalani shalat magrib berjamaah.
Seketika azan pun berkumandang, dan seluruh warga berdatangan untuk menjalankan shalat magrib berjamaah dimasjid itu.
Komentar
Posting Komentar